Kehadiran Bambang Pamungkas di tim nasional Indonesia diapresiasi berbagai pihak. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin menganggap kehadiran Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas sebagai bentuk kesadaran yang luar biasa.
"Saya berterima kasih kepada Bepe. Ini merupakan kesadaran yang luar biasa. Ia sangat berani mengambil mengambil keputusan dan tidak mementingkan ego. Ini bukan kepentingan PSSI dan ia datang atas kesadaran sendiri, dan saya menaruh hormat kepadanya," kata Djohar di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).
Lantas Djohar pun berharap, kehadiran Bepe menjadi pembuka pintu bagi pemain ISL lainnya untuk bergabung.
"Semoga jejak Bepe diikuti oleh pemain lainnya. Sampai saat ini, pemain lain masih terus berkomunikasi. Tanggal 5 November adalah deadline, setelah itu tidak bisa lagi," terang Djohar.
Selain Bepe, pengurus PSSI sebelumnya memanggil lima pemain ISL lainnya. Kelima pemain itu adalah Firman Utina, I Made Wirawan, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, dan Patrich Wanggai.
Selain itu, tiga pemain naturalisasi: Jhonny van Beukering, Tony Cussel, dan Raphael Maitimo serta Arthur Irawan turut dipanggil. Namun, mereka belum juga datang hingga pemusatan latihan hari kedua.
"Sampai saat ini baru 18 pemain yang datang termasuk Bambang Pamungkas," terang Djohar. Ke-18 pemain itu termasuk Oktovianus Maniani yang baru bergabung, Rabu (31/10) pagi.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar