Dalam dunia sepak bola sisi kontrovesi memang selalu melekat. Hal senada juga dikatakan oleh pelatih Internazionale, Andrea Stramaccioni.
Tertuju pada gol kontroversial yang mewarnai laga Juventus kontra Catania, Minggu (28/11), yang hingga kini masih terus diperbincangkan, Stramaccioni pun, angkat bicara.
“Saya tak melihat kesalahan tersebut hanya dengan satu arah. Saya pikir itu hanya sebuah kesalahan semata dan tak lebih," jelasnya dilansir situs resmi Inter.
Seperti diketahui, dalam laga tersebut Catania seharusnya sudah unggul lewat gol Gonzalo Bergessio. Sayang, gol tersebut dianulir karena hakim garis melihat posisi Bergessio sudah dalam posisi offside.
Akan tetapi, gol I Bianconeri yang dicetak oleh Arturo Vidal justru dianggap sah oleh wasit. Padahal dalam tayangan ulang posisi Nicklas Bendtner sudah offside lebih dulu.
Melihat kondisi tersebut, Strama mengakui bahwa sisi kontroversial memang sudah menjadi satu kesatuan dengan sepakbola. Namun, Strama tak mendukung adanya teknologi garis gawang yang dicanangkan FIFA.
“Melihat kejadian di Catania, saya lebih memilih menggunakan wasit garis gawang. Mungkin, saya memiliki visi romantisme soal sepakbola. Jadi, saya pikir yang terbaik adalah saat semua keputusan ditentukan oleh manusia sendiri."
Inter sendiri akan berhadapan dengan Juventus dalam laga lanjutan Serie A pada 4 November mendatang.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar