0 dalam tempo 37 menit, I Giallorrossi harus rela menyerah 2-3 pada akhir pertandingan. Menghadapi Parma tengah pekan ini menjadi misi Roma untuk bisa bangkit kembali.
Kekalahan dramatis itu membuat mental para pemain Roma menjadi turun. Momentum untuk bisa membangkitkan kembali mental yang terpuruk ada pada pertandingan menghadapi Parma Kamis (1/11) dini hari. Srigala Roma harus menunjukkan konsistensi untuk bisa bersaing di Serie A.
"Ya kami semua marah. Kami sama sekali tidak mengerti kenapa akhirnya kalah pada pertandingan melawan Udinese," papar Lamela seperti dilansir La Gazetta Dello Sport. Lamela juga menambahkan mereka harus bangkit di pertandingan melawan Parma.
Akan tetapi ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi Roma harus kehilangan Panagiotis Tachtsidis di lini tengah akibat kartu merah saat melawan Udinese kemarin dan juga keadaan sang tuan rumah Parma justru kebalikan dengan Roma. Parma baru memetik hasil menawan setelah menghempaskan Torino 3-1 pekan kemarin.
Formasi 4-3-3 akan tetap diusung oleh Zdenek Zeman, trisula Fransesco Totti, Erik Lamela, dan Pablo Osvaldo tetap diandalkan di lini depan untuk mendobrak pertahanan Parma. Menarik ditunggu apakah Roma bisa bangkit di pertandingan ini?
<object width="425" height="350" data="http://www.youtube.com/v/XLpBvGIgZk8" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Editor | : | Krisna Octavianus |
Komentar