Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengajukan permintaan maaf setelah mengkritik Everton akibat timnya ditahan imbang pada pekan lalu. Respon berlebihan dari Gerrard yang berujung pada ucapannya yang kurang baik merupakan buntut kekesalan kepada wasit.
Gerrard frustasi akibat timnya tidak dapat memenangi pertandingan melawan Everton, dan menyebut permainan The Toffees mirip dengan Stoke City. Namun setelah meninjau kembali pertandingan, Gerrard mengakui bahwa ia sudah terlalu jauh mengkritik saingannya tersebut.
“Bukan maksud saya untuk tidak menghormati Everton atau Stoke dalam hal ini, saya mengerti tindakan ini sudah terlalu jauh. Saya sangat hormat kepada David Moyes dan Tony Pulis atas pekerjaan yang telah mereka lakukan di klub masing-masing,” ujar sang kapten seperti yang ditulis oleh Soccerway.
Pemain berusia 31 tahun ini, mengaku reaksinya adalah sebagian kemarahannya atas tindakan wasit yang menganulir gol Suarez.
“Saya merasa frustrasi oleh gol Suarez yang dianulir. Sebagai kapten, saya memiliki kewajiban untuk membela pemain kami ketika merasa tidak adil.”
Editor | : | Roby Rizky Akhmad |
Komentar