Chelsea resmi membuka penyelidikan terkait dugaan rasisme yang dilakukan suporter The Blues terhadap pemain Manchester United. Langkah tersebut diambil Chelsea sebagai bentuk komitmen untuk menghilangkan segala macam diskriminasi dari sepak bola.
Setelah bertemu di Premier League pada akhir pekan, Chelsea dan Manchester United kembali bertarung di putaran keempat Piala Capital One di Stamford Bridge, pada Kamis (1/11) dini hari WIB. Selain drama sembilan gol, pertandingan tersebut ternyata juga diwarnai aksi rasisme yang dilakukan suporter The Blues.
Usai laga, muncul sebuah foto yang memperlihatkan fan tuan rumah melakukan gerakan yang menyerupai monyet ke arah pemain Setan Merah. Setelah mendapatkan pengaduan resmi, pihak Chelsea berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap si pelaku.
"Chelsea FC mengonfirmasi sedang melakukan investigasi terkait insiden yang melibatkan seorang oknum suporter di laga melawan Manchester United. Pihak klub akan memeriksa semua rekaman dan meminta kepada siapapun yang mengenal si pelaku untuk segera menghubungi kami," sebut pernyataan Chelsea di situs resmi klub.
"Chelsea FC berkomitmen untuk menghilangkan segala bentuk diskriminasi. Jika memiliki bukti yang cukup, kami akan mengambil tindakan tegas termasuk mendukung tuntutan pidana kepada si pelaku," lanjut pernyataan tersebut.
Menurut laporan Guardian, pihak kepolisian Metropolitan juga sedang melakukan investigasi. Namun, hingga saat ini si pelaku belum tertangkap dan penyelidikan akan terus dilanjutkan.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar