Krisis finansial yang dialami Malaga belum surut. Wakil Presiden klub, Moayad Shatat, telah bertemu para pemain dan menjelaskan masalah pembayaran gaji yang tertunda.
Malaga memiliki tanggungan berat untuk memenuhi gaji pemainnya. Los Boquerones saat ini memiliki tunggakan sebesar 10 juta euro atau sekitar 124 miliar rupiah terkait gaji pemain yang belum dibayar hingga tenggat waktu 31 Oktober.
Namun, pihak manajemen klub yang terdiri dari pengusaha asal Qatar meyakinkan kepada para pemain bahwa klub akan memenuhi tanggung jawab mereka. Menurut kabar El Desmarque, Malaga berjanji akan melunasi hutang gaji pemain dalam kurun waktu satu bulan. Situs berita itu juga menyatakan saat ini klub sedang melakukan negosiasi dengan para pemain.
Dalam hal prestasi, dibawah asuhan Manuel Pellegrini, Malaga menjadi salah satu klub kuat Spanyol saat ini. Mereka bercokol di peringkat tiga klasemen La Liga dan belum terkalahkan di ajang Liga Champion.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar