Kongres yang seyogyanya harus digelar akhir tahun ini, sedikit mulai jelas. Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, mengatakan bahwa kongres akan digelar pada 6 Desember 2012.
"Kami merencanakan kongres digelar di Palangkaraya. Itu sudah kami rancang. Tapi, bisa saja berubah karena ada dua opsi, antara di Palangkaraya atau di Nusa Tenggara Barat. Nanti biar Komite Eksektuif yang memutuskan," kata Halim Mahfudz, Kamis (1/11).
Namun demikian, Halim mengaku belum mengetahui perihal agenda yang akan dibahas pada kongres 6 Desember 2012. Pun dengan kepastian bentuk kongres tersebut. PSSI sendiri, menurut Halim, berpendapat bahwa kongres akhir tahun adalah Kongres Luar Biasa (KLB).
"Bagi kami KLB karena kami sudah menyelenggarakan Kongres Biasa di Palangkaraya. Dalam pembicaraan, Pangeran Abdullah dan Alex Soosay memang mendorong untuk Kongres Biasa, tapi itu bagi kami bertentangan dengan statuta. Sebelumnya, AFC sendiri memberi selamat atas kongres Palangkaraya. Artinya, mereka mengakui," jelas Halim Mahfudz.
Halim melanjutkan pihaknya tak ingin melanggar statuta. Untuk itu, PSSI akan terus berkomunikasi dengan AFC dan FIFA terkait bentuk Kongres tersebut sebelum mengirim surat undangan 6 November mendatang.
"Kalau ikuti Kongres Solo, artinya kami melangar statuta. Menurut FIFA sendiri, akhir tahun merupakan agenda KLB. Tapi kalau FIFA memaksakan kongres biasa, kita akan lakukan. AFC sendiri belum mengkonfirmasi seperti apa."
"Kami menyiapkan dua pilihan, pilihan pertama adalah KLB dengan voter di Kongres Palangkaraya, yang kedua Kongres Biasa dengan voter Kongres Solo," jelas Halim.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar