Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panitia Berharap Ribuan Peserta Ikut Sirnas

By Eky Rieuwpassa - Jumat, 2 November 2012 | 19:09 WIB

24 November.

Beberapa hari menjelang pertandingan, panitia pelaksana lokal menargetkan jumlah peserta dalam jumlah besar. Panitia berharap sedikitnya 1.300 peserta akan ambil bagian, baik atlet lokal maupun asing.

"Target peserta sebanyak itu sama dengan Sirnas tahun lalu, termasuk pebulu tangkis Pelatnas PBSI dan beberapa pemain asing asal India dan Korea Selatan," kata Ketua Panitia Penyelenggara Sirnas Jatim, Abdul Chodir kepada Antaranews, Jumat (2/11).

"Saat ini sudah banyak klub papan atas di Tanah Air yang mendaftarkan pemain-pemainnya, seperti dari Djarum Kudus, Suryanaga Surabaya, Jaya Raya, Tangkas, SGS Bandung, dan Pertamina. Untuk peserta asing, saya belum tahu ada yang ikut atau tidak tahun ini," tambah Abdul.

Chodir juga berharap PB PBSI bisa mengirimkan para pebulu tangkis Pelatnas Cipayung seperti pada Sirnas Jatim tahun-tahun sebelumnya.

Pada Sirnas Jatim 2011, Pelatnas Cipayung menurunkan sebanyak 13 pebulu tangkis pratama di nomor tunggal putra dan putri, antara lain Andre Marteen, Evert Sukamta, Alrie Gunadharma, Hera Desi Ana Rachmawati, Renna Suwarno, Yeni Asmarani, dan Maziyyah Nadhir.

"Pendaftaran peserta baru ditutup pada 5 November dan biasanya pada saat-saat terakhir masih banyak klub atau peserta yang mendaftar. Kami optimistis jumlah peserta bisa lebih banyak dari tahun lalu," tambah Chodir.

Sirnas Jatim merupakan seri terakhir dari rangkaian 10 seri kejuaraan yang digelar Pengurus Besar PBSI pada tahun ini, setelah di Banjarmasin, Palembang, Jambi, Makassar, DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Banten, dan Denpasar yang akan berlangsung 5-10 November 2012.


Editor : Eky Rieuwpassa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X