Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, mencoba tutup telinga atas komentar yang dilontarkan oleh bos Manchester United, Sir Alex Ferguson, terkait masalah Mark Clattenburg. Ia tetap yakin wasit tersebut sudah melakukan aksi rasis.
Sebelumnya, Chelsea melaporkan Clattenburg ke Federasi Sepak Bola Inggris (FA) atas tuduhan rasisme terhadap John Obi Mikel. Hanya beberapa hari setelah laporan itu dilayangkan, Ferguson justru mengatakan bahwa dirinya tak percaya Clattenburg telah melecehkan seorang pemain.
Namun, Roberto Di Matteo tidak peduli dengan komentar Fergie. "Dia suka membicarakan tim lain.Terserah dia," kata manajer asal Italia itu seperti dilansir Daily Mail.
"Ini adalah negara bebas, di mana semua orang memiliki kebebasan untuk bicara. Kami akan menyerap seluruh pendapat dari orang-orang dan menggunakannya sebagai motivasi," imbuhnya.
Hingga saat ini Chelsea dan kepolisian London masih melakukan investigasi terkait dugaan rasis yang dilakukan Clattenburg. Jika terbukti bersalah, wasit berusia 37 tahun itu bakal menghadapi pemecatan.
"Investigasi akan membuktikan semuanya. Kami tidak ingin merugikan persidangan," tuntas Di Matteo.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar