Pernyataan pelatih Internazionale, Andrea Stramaccioni, yang meminta Direktur Utama Juventus, Beppe Marotta, untuk respek dan lebih menghormati I Nerazzurri langsung mendapat tanggapan dari Marrota. Ia membantah kalau dirinya tak menghormati Inter.
“Jika ia ingin menjadikan pernyataan menjadi suatu kontroversi, maka itu urusannya. Tapi itu adalah pujian dan berarti ia berani menggunakan tiga striker saat bermain di Turin,” ujar Marotta, seperti dilansir Football Italia.
Pada pertandingan derby, Minggu (4/11) Inter berhasil mengalahkan Juventus 3-1 di Juventus Arena. Stramaccioni berani menurunkan tiga strikernya untuk lebih banyak mencetak gol. Kemudian taktik itu dikomentari oleh Marotta, namun Strama menilai komentar Marotta itu berbau sarkasme.
“Saya mengatakan kalau dua tim akan saling bertarung hari ini, dan saya rasa itu cukup jelas. Jika Stramaccioni ingin membalikkan kata-kata saya untuk dijadikan headline, itu terserah dia."
Marotta juga memandang Inter sebagai salah satu tim yang berpotensi mengancam klubnya mempertahankan gelar Scudetto. Bahkan menurutnya, hal tersebut sudah ia pikirkan sebelum timnya dipermalukan di kandang sendiri.
“Tidak semua tim datang ke Turin menggunakan tiga penyerang, jadi itu adalah suatu pujian. Kami sama sekali tidak meremehkan Inter, yang memiliki beberapa pemain hebat, bahkan sebelum pertandingan ini, saya sudah menganggap mereka sebagai salah satu calon peraih Scudetto,” ungkapnya.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar