Penyerang Internazionale, Diego Milito, menyatakan bahwa keputusan kontroversial wasit pada babak pertama pertandingan Juventus melawan Internazionale telah menimbulkan kemarahan di skuad Inter. Hal itu menyebabkan timnya menjadi sangat bersemangat pada babak kedua pertandingan itu.
Juventus dan Internazionale bertemu pada pertandingan Serie A 2012/13 pekan kesebelas, Minggu (4/11) dini hari WIB, di Juventus Arena. Il Bianconeri lebih dahulu unggul melalui gol yang dicetak oleh Arturo Vidal, memanfaatkan umpan Kwadwo Asamoah pada detik ke 20 babak pertama. Asamoah dinilai telah berada dalam posisi offside sebelum melakukan umpan ke Vidal, tetapi wasit tetap mengesahkan gol itu. Selanjutnya wasit kembali dinilai mengeluarkan keputusan kontroversial pada babak pertama ketika Diego Milito ditekel keras oleh Stephan Lichsteiner dan wasit tidak memberi kartu merah kepada Lichsteiner atas tekelnya itu.
Pada babak kedua, Internazionale mengamuk dengan mencetak tiga gol untuk membalas satu gol Juventus pada babak pertama. Ketiga gol Inter itu dicetak Diego Milito (2 gol) dan Rodrigo Palacio. Inter memenangi pertandingan itu dengan skor 3-1.
Diego Milito menyatakan bahwa keputusan-keputusan kontroversial wasit pada babak pertama telah melecut semangat timnya pada babak kedua.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, karena kami melawan juara bertahan Serie A," kata Milito kepada Sky Sports Italia.
"Kami memasuki lapangan dengan perasaan yang sedikit mengantuk dan itu menghukum kami. Namun, kami mampu berkembang dan pantas memenangi pertandingan."
"Kami memulai babak kedua dengan kemarahan karena ada gol yang berbau offside dan insiden dengan Lichtsteiner. Kemarahan itu membantu kami untuk menampilkan performa yang fantastis."
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar