1 atas Juventus dalam laga derby, Minggu (4/11), tak lain berkat dua gol yang dicetak Diego Milito. Pelatih Andrea Stramaccioni pada awalnya marah saat pemainnya mengizinkan Juventus membobol gawang mereka di waktu pertandingan baru berjalan beberapa detik.
Kemudian Inter bangkit sekaligus memenangi pertandingan serta mencatatkan kemenangan kesembilan secara berturut-turut di beberapa kompetisi pada akhir-akhir ini. Inter juga berhasil membuka pertahanan I Bianconeri sebagai tim tak terkalahkan. Atas pencapaian itu, Diego Milito senang bahwa keadilan telah ditegakkan.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit melawan juara bertahan," katanya kepada Sky Sport Italia.
"Kami berangkat dari titik nol dan membangun kepercayaan diri, hingga akhirnya kami muncul sebagai tim yang pantas menang."
"Kami datang kembali pada babak kedua dengan begitu banyak rasa marah setelah gol offside, di mana hal itu memotivasi kami untuk memberikan performa yang fantastis."
Kemenangan tersebut telah mengurangi kesenjangan antara kedua belah pihak untuk tak terisolasi di posisi puncak klasemen Serie A. Striker 33 tahun itu yakin timnya bisa sukses menandingi tim Antonio Conte sebagai juara.
"Kita harus konsisten sepanjang perjalanan kami, berusaha, dan membuat Juventus serta lawan lainnya kesulitan menghadapi kami. Kemudian kita lihat apa yang terjadi."
<object width="425" height="425" data="http://www.youtube.com/v/8gw1hmcYhyk" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar