4-3, dengan ini berarti Inter sudah memakai 11 formasi sepanjang laga Serie A sampai giornata 11.
Tidak ada formasi baku andalan, Stramaccioni terus mencoba mengutak-atik formasi Inter Milan dari pertandingan ke pertandingan. Baik dengan empat bek maupun tiga bek. Dengan lima gelandang tak sejajar ataupun empat gelandang sejajar.
Puncaknya terjadi kala melawan Juventus. La Beneamata menghadirkan kejutan bagi La Vecchia Signora di derby d'Italia, Strama menggunakan formasi 3-4-3 yang sebelumnya tidak pernah dipakai.
Dengan menggelar 11 formasi berbeda Strama dianggap memakai taktik yang asal-asalan. Akan tetapi Strama membantahnya, "kekuatan pemain-pemain Inter adalah kesuburan dalam hal taktik. Mereka memiliki pendekatan yang baik untuk kemudian disesuaikan dengan setiap individu masing-masing," ujar Strama kepada Football Italia.
Justru dengan terus mengubah taktik membuat permainan Inter menjadi sulit tertebak di setiap laga. Bukan taktik asal namanya jika berbuah kemenangan sembilan kali beruntun buat Inter Milan. Bravo Strama!
Editor | : | Krisna Octavianus |
Komentar