Surat yang dikirim Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora), Andi Mallarangeng, kepada pihak KPSI ditanggapi PSSI. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, meminta pihak KPSI mengedepankan kepentingan Indonesia dalam pembentukan tim nasional Indonesia.
"Salah satu langkahnya yaitu dengan mengizinkan para pemain untuk bergabung memperkuat timnas," kata Djohar, Senin (5/11).
Djohar menilai Menegpora tidak akan mengirimkan surat bernomor 2050/MENPORA/11/2012 apabila KPSI menjalankan kesepakatan yang ada dalam MoU sejak awal. Oleh karena itu, Djohar berharap himbauan dari menteri Andi Mallarangeng bisa direspon secara positif.
"Saya berharap mereka segera sadar dan memikirkan kepentingan Indonesia di Piala AFF 2012. PSSI sendiri sangat terbuka bagi para pesepak bola terbaik bangsa untuk memperkuat timnas," jelas Djohar.
Sampai saat ini, pembentukan timnas Indonesia belum sempurna. Tercatat lima pemain ISL seperti Hamkah Hamzah, Ahmad Bustomi, Firman Utina, I Made Wirawan, dan Patrich Wanggai belum juga hadir. Penyebab utama, klub yang memiliki hak atas kelima pemain itu belum memberi izin.
Sejumlah klub di ISL seakan terikat dengan pihak KPSI. Mereka baru akan mau melepas pemainnya bila sudah ada instruksi dari petinggi KPSI. Lantaran hal tersebut, Menegpora berkirim surat kepada KPSI.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar