Pemain tengah Real Madrid, Sami Khedira, menyatakan bahwa ia sangat mengidolai salah satu legenda timnya, Zinedine Zidane. Khedira menyebutkan satu pertandingan yang sangat membekas di hatinya ketika menonton permainan Zidane di Los Galacticos.
Sami Khedira mengatakan hal itu dalam wawancara dengan AS. Khedira mengungkapkan bahwa ia sangat mengingat gol yang dicetak Zinedine Zidane ke gawang Bayer Leverkusen pada pertandingan Final Liga Champion 2002 di Hampden Park, Glasgow, yang mempertemukan Real Madrid dengan Bayer Leverkusen. Ketika itu, Zidane mencetak gol dengan tendangan voli kaki kirinya, menyambut umpan Roberto Carlos, yang mengarah ke pojok gawang Leverkusen. Gol itu menjadi gol terakhir pada pertandingan itu sekaligus membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champion kesembilan mereka.
"Saya adalah pendukung Jerman, maka ketika itu saya berharap Leverkusen menjadi juara. Namun, di sisi lain, saya juga merupakan penggemar berat Real Madrid, karena Zinedine Zidane adalah idola saya. Dia adalah pemain yang yang sangat saya kagumi secara teknik," kata Khedira.
"Saya ingat bahwa pertandingan itu benar-benar sangat ketat. Apalagi berbicara mengenai gol yang dicetaknya. Apa yang adan dapat katakan tentang hal itu? Saya tidak tahu apakah akan ada lagi gol seperti itu."
"Bermain pada pertandingan dengan cara seperti itu merupakan tanda bahwa ia memiliki kualitas kelas dunia. Saya hanya duduk di depan di televisi, mengamati, dan menikmati pertandingan," tutup pemain tim nasional Jerman ini.
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar