60. Di usia yang terbilang sudah cukup tua, kedua belah negara berencana menambah jalinan kerja sama dalam bentuk yang berbeda. Duta Besar Brasil untuk Indonesia, Paulo Alberto da Silveira mengatakan Brasil akan coba menjalin kerja sama dalam bidang sepak bola.
Paulo mengatakan pihaknya akan berupaya agar jalinan kerja sama dalam bidang sepak bola bisa terealisasi. Menurutnya, paling dekat Kedubes Brasil untuk Indonesia akan mencoba membawa pelatih-pelatih terbaik dari Brasil untuk melakukan coaching clinic pada masyarakat Indonesia.
"Paling dekat, memang menggelar klinik kepelatihan dengan mendatangkan pelatih dari Brasil pada Januari 2013," kata Paulo dalam pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin di Kedubes Brasil di Menara Mulia, Jakarta, Selasa (6/11).
Namun itu baru rencana awal. Untuk menindaklanjuti hubungan dalam hal sepak bola, sambung Paulo, pihak Kedubes Brasil juga akan berupaya membawa bintang-bintang sepak bola Brasil ke Indonesia. Salah satu nama disebutnya yakni legenda sepak bola Brasil, Pele.
"Karena hubungan baik dengan Indonesia, kami berencana mendatangkan Pele ke Jakarta. Bisa juga, kami menghadirkan timnas Brasil," jelas Paulo.
Paulo sendiri belum bicara detail terkait rencana mendatangkan Pele dan timnas Brasil. Namun demikian, rencana itu sudah membuat Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin begitu senang. Bagi Djohar, datangnya legenda dan timnas Brasil sangat bermanfaat besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
"Kami berterima kasih sama Kedubes Brasil. Dalam rangka 60 tahun hubungan diplomatik antar Indonesia dan Brasil, mereka telah menawarkan bantuan untuk sepakbola Indonesia," kata Djohar.
"Yang bisa dilakukan untuk waktu dekat ini memang menggelar coaching clinic, jadi mereka akan mendatangkan instruktur pelatih. Tadi, mereka juga berencana mendatangkan timnas U-23 atau U-20."
"Bagi kami, kedatangan timnas muda Brasil sangat baik dan bisa digunakan untuk persiapan timnas sebelum ke SEA Games. Tadi mereka juga membuka peluang untuk mendatangkan bintang Brasil, Pele, pada 2013," terang Djohar.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar