Bek Manchester City, Pablo Zabaleta, memaklumi perlakuan kasar yang dilakukan pelatihnya, Roberto Mancini, terhadap seorang juru kamera. Ia menilai itu sebagai sesuatu yang wajar.
Dalam pertandingan Liga Champion yang mempertemukan City dan Ajax Amsterdam, Rabu (7/11), Mancini sempat membentak seorang juru kamera. Ia mengaku terganggu dengan keberadaan sang awak media.
Tindakan tersebut disinyalir sebagai luapan rasa frustrasi Mancini usai timnya ditahan imbang 2-2 oleh Ajax. Lantaran hanya sanggup meraih hasil seri, mereka terdampar di klasemen Grup D.
"Bukan hanya Mancini yang melakukan hal seperti itu. Ketika seorang manajer melihat timnya kehilangan poin krusial di Liga Champion, mereka akan melakukan tindakan serupa," kata Pablo Zabaleta menanggapi kemarahan Mancio, seperti dilansir The Sun.
"Mancini sangat bergairah. Akan tetapi, dia bukan satu-satunya. Para pemain juga peduli. Semua orang menginginkan ini. Manajer marah, sama halnya dengan seluruh pemain," imbuhnya.
Kini City memiliki peluang yang sangat tipis untuk lolos dari Grup Neraka. Jika ingin melaju ke babak knock-out, mereka harus memenangi dua laga terakhir melawan Borussia Dortmund dan Real Madrid.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar