Pemain naturalisasi yang kini memperkuat tim nasional Indonesia, Diego Michiels dilaporkan kembali membuat ulah. Berdasarkan laporan sebelumnya, pemain yang memiliki tato di sekujur tubuhnya itu diduga terlibat dalam keributan di Senayan, Jakarta. Bahkan, dugaan keterlibatan Diego sudah masuk ke pihak kepolisian sektor Tanah Abang.
Namun beruntung bagi Diego, manajemen dan tim pelatih timnas tak memberi hukuman berat. Meski permasalahan tersebut serius dan menyalahi aturan jam malam yang diberlakukan Nilmaizar, Diego hanya dihukum dengan sanksi berupa pemotongan uang saku. Menurut pelatih timnas, Nilmaizar, total 500 ribu sebagai uang saku sang pemain dialihkan ke pihak lain.
"Sebenarnya bukan masalah besar nominal angka, hukuman berupa pemotongan uang saku ini kami lakukan agar memberi pelajaran kepadanya, ia tahu hal yang dilakukannya, termasuk keluar malam hari adalah salah," terang Nilmaizar.
Dalam catatan, tindakan indisipliner Diego bukan kali ini saja. Sebelumnya, Diego juga melakukan tindakan indisipliner dengan memilih bergabung ke Arema IPL di saat timnas sedang dalam masa persiapan. Nilmaizar mengatakan bahwa ia akan memberi sanksi tegas apabila Diego kembali berbuat ulah.
"Saya sudah bicara dengan Diego, dan sudah sepakat. Kami memutuskan ini menjadi yang terakhir. Jika tindakan indisipliner terulang, kami akan memberi sanksi," jelas Nilmaizar.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar