Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyatuan Dua PSMS Masih Temui Jalan Buntu

By Wahyu Seto - Jumat, 9 November 2012 | 12:39 WIB

abu. Itikad rekonsiliasi masih diwarnai tawaran-tawaran dua kubu (PSMS "Birokrat vs PSMS "Swasta") yang terkesan sulit mencapai titik temu alias deadlock. Sulit namun, bukan berarti mustahil. Sebab ada satu celah yang memungkinkan klub satu nama dua kepengurusan ini merajut persatuan.

Benny Harianto Sihotang, Ketua Umum PSMS Birokrat mengatakan kepengurusannya tak lagi mengusung upaya rekonsiliasi. Alasannya, hal tersebut sudah pernah dilakukan jauh sebelum dirinya terpilih sebagai ketum di Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) Hotel Santika, Minggu (21/10) lalu. Begitupun,  pihaknya menyambut hangat jika benar PSMS "Swasta" pimpinan Indra Sakti menginginkan kembali.

"Rekonsiliasi sudah kami lakukan, dua hari sebelum RALB. Bang Indra Sakti kami tawarkan menjadi ketum dan saya ketua harian. Beliau mengiyakan, tapi tidak hadir. Kalau sekarang bicara rekonsiliasi, jelas sedikit terlambat. Tetapi bisa disikapi dengan baik, tergantung apa yang mereka minta jika melebur," katanya usai rapat perdana pengurus di Gedung PSMS Medan, Jalan Candi Borobudur, Kamis (8/11) malam.

Menurutnya, pihak Indra Sakti menawarkan skenario mengkonversi periodesasi kepengurusan. "Beliau meminta dua tahun kepengurusan dia dan dua tahun kepengurusan saya. Ini kan melanggar AD/ART. Jelas saja saya tolak, itu sebabnya saya sulit untuk bicara rekonsiliasi saat ini," kata Direktur PD Pasar ini.

Sebelumnya, kepada Tribun Indra Sakti Harahap yang menahkodai PSMS "Swasta" menuturkan tawaran berbeda. Skenario rekonsiliasi yang diusungnya adalah lewat peleburan dan bukan pembubaran kepengurusannya. Bahkan, ia mengaku tak ambisius duduk di kursi ketua umum.

"Saya siap mundur. Untuk kemajuan PSMS Medan kenapa tidak. Saya siap ditempatkan di jabatan manapun. Bila dijadikan penasihat yang hanya memberi saran saja, saya siap," katanya.

Menyikapi pernyataan itu, Benny spontan menjawab kebersediaannya. "Wah, kalau benar begitu, kami sangat terbuka. Pasti terbuka dan rekonsiliasi bisa dilakukan. Saya pastikan kami yang  akan mengakuisisi beliau," ujarnya sumringah di hadapan wartawan.

Indra Sakti Harahap dan Benny Harianto Sihotang memastikan kehadiran masing-masing dalam mimbar terbuka di Pendopo USU, Jumat (9/11/2012) hari ini. Gawean ini difasilitasi Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan dengan tema "Satu Tekad, Satu Hati, Satu Rasa dan Satu Tujuan untuk PSMS Medan".

Sementara itu, rapat  perdana menyuguhkan pengumuman struktural kepengurusan. Jumlahnya teramat gemuk yakni 109 orang dengan komposisi 70 persen wajah-wajah baru dan sisanya dari kepengurusan lama. Benny beralasan gemuknya kepengurusan untuk menciptakan manajemen klub yang transparan dan meniadakan one man show.

Laporan Tribun Medan


Editor : Wahyu Seto


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X