Kandang dari Tottenham Hotspur, White Hart Lane, merupakan tempat yang mungkin tidak akan bisa dilupakan oleh Fabrice Muamba. Di tempat itulah pemain berusia 24 tahun asal Inggris ini merasakan terakhir kali merasakan bermain sepak bola.
Tepatnya bulan Maret 2012 silam, Muamba menghadapi momen paling mengerikan dalam hidupnya. Saat itu timnya, Bolton Wanderers sedang bertanding melawan Spurs di Piala FA, Muamba tiba-tiba kolaps di tengah lapangan dan jantungnya sempat berhenti berdetak.
Tim medis Bolton dan Spurs kala itu langsung bekerjasama untuk memberikan pertolongan pertama sekitar 20 menit di lapangan. Sampai akhirnya pemain itu dibawa menuju ke rumah sakit.
Kurang lebih delapan bulan setelah kolaps di White Hart Lane, Muamba untuk pertama kalinya kembali ke tempat dimana dia sempat kehilangan detak jantungnya. Pemain didikan akademi Arsenal ini menghadiri laga anatar Tottenham vs Maribor di Liga Eropa Jumat (9/11) dini hari WIB.
Pada jeda babak pertama Muamba menyempatkan diri turun ke lapangan untuk menyapa pendukung Spurs. Kemudian, ia mendapat standing ovation dari seluruh yang hadir di stadion.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua pendukung Spurs yang ada disini dan yang telah mendoakan saya. Kalian semua fantastis dan saya tidak akan pernah melupakannya," ujarnya kepada Reuters sambil berkaca-kaca.
Editor | : | Krisna Octavianus |
Komentar