Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komek PSSI Minta Kongres Diundur

By Yudhi F. Oktaviadhi - Jumat, 9 November 2012 | 20:06 WIB

Kongres yang rencananya akan digelar pada 6 Desember 2012, berpeluang diundur. Peluang ini sendiri ada setelah dalam rapat Komite Eksekutif (Komek) PSSI yang digelar di Gedung Energi, Jakarta, Jumat (9/11), para anggota Komek sepakat menugaskan Sekjen Halim Mahfudz untuk membicarakan pengunduran tanggal penyelenggaraan kongres tersebut kepada pihak AFC dan FIFA.

"Dalam rapat tadi, ada empat anggota yang hadir, yakni Djohar Arifin Husin, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Sihar Sitorus. Komek memutuskan untuk menugaskan Sekjen untuk pengunduran waktu kongres itu. Anggota meminta Sekjen untuk berkomunikasi dengan AFC dan FIFA, karena sebelumnya meminta kongres digelar dengan batasan waktu 10 Desember 2012," terang Halim.

Halim juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim surat pemberitahuan kepada para anggota PSSI apabila pengunduran waktu itu direstui AFC dan FIFA. Setelah itu, sambungnya, PSSI akan mengirim surat undangan baru kepada para anggota untuk hadir dalam kongres, yang diamanatkan dalam MoU antara PSSI dan KPSI itu. 

"Untuk undangan, kami sekarang berdasarkan Kongres Palangkaraya. Kalau menafikan Kongres Palangkaraya, artinya kami melanggar statuta. Setelah Kongres Palangkaraya, AFC sendiri memberi selamat kepada PSSI, artinya mereka mengakui," jelas Halim.

Sebelumnya, PSSI dilaporkan sudah mengirimkan surat undangan kepada anggota PSSI dengan asumsi Kongres dilaksanakan pada 6 Desember 2012. Meski tak menyebut detail, Halim sempat mengatakan bahwa undangan itu  dikirim kepada anggota berdasarkan Kongres Solo. Itu dilakukan karena dalam MoU disebut bahwa peserta kongres pada akhir tahun adalah peserta Kongres Solo.


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X