up dalam setiap pertandingan yang mereka hadapi.
Internazionale di bawah arahan Andrea Stramaccioni memang keunikan tersendiri. Pada awal musim 2012/13, Stramaccioni tidak pernah berhenti untuk terus mengubah komposisi pemainnya yang masuk ke dalam starting line-up pada setiap pertandingan yang akan mereka hadapi. Tak hanya dari komposisi pemain, Stramaccioni juga sering mengubah formasi yang digunakan timnya, baik sebelum laga berlangsung, maupun selama pertandingan berjalan.
Dengan perubahan yang terus dilakukannya itu. Internazionale sempat mengalami kesulitan pada awal-awal musim 2012/13. Namun, sejak pekan kelima Serie A, melawan Chievo, Inter menorehkan hasil yang mengesankan. Mereka meraih 10 kemenangan beruntun pada 10 pertandingan terakhirnya, tujuh di Serie A dan tiga di Liga Europa 2012/13.
Pada Serie A 2012/13, sampai pekan ke-11, Internazionale berada di peringkat dua klasemen dengan perolehan 27 poin. Mereka tertinggal satu poin dari sang pemuncak klasemen, Juventus. Sedangkan di Liga Europa 2012/13, Inter telah memastikan lolos ke babak 32 besar pada pertandingan keempatnya di Grup H.
Stramaccioni mengeluarkan opininya mengenai perubahan yang terus dilakukannya itu kepada Football Italia.
"Kami tidak memiliki daftar pemain yang sama yang akan masuk ke dalam starting line-up. Hal itu memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi saya melihatnya sebagai hal yang positif. Saya mungkin memiliki kepastian untuk enam atau tujuh pemain, sementara untuk posisi yang lain, saya dapat memainkan siapa saja yang sedang berada dalam kondisi yang lebih bagus."
"Mendapat pujian dari media tentu merupakan hal yang bagus. Saya cukup dingin dalam menanggapi hal itu. Saya tidak merasa bahwa itu merupakan suatu bakat. Tim lah yang harus diberi penghargaan. Kami semua harus menyadari bahwa suatu saat kami dapat kembali berada dalam kondisi yang sulit," tutup Strama.
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar