2. Sang manajer, Andrea Stramaccioni menyatakan pasukannya tidak layak untuk kalah. Namun demikian, dia memuji kegigihan yang diperlihatkan Atalanta.
Stramaccioni tak percaya harus menerima kekalahan ketiga mereka di Serie A. Giacomo Bonaventura membuka skor tuan rumah di menit keenam yang kemudian dibalas oleh Fredy Guarin. Namun Atalanta kembali menyarangkan dua gol lewat German Dennis yang mengubah kedudukan menjadi 3-1. Beruntung Rodrigo Palacio mampu memperkecil kekalahan di menit ke-84.
"Sebenarnya Inter tak layak untuk kalah tetapi kami mengakui kehebatan Atalanta. Pertahanan kami terlalu lengah di menit awal sehingga Bonaventura berhasil menciptakan gol. Namun, secara keseluruhan saya tidak terlalu kecewa dengan performa tim. Sayangnya Atalanta mampu mencetak gol di saat kinerja tim membaik di paruh kedua. Rasanya memaluan ketika Inter tak dapat menyamakan kedudukan di saat para pemain Atalanta sudah kelelahan," kata pelatih berusia 37 tahn itu.
Sementara itu, pencetak dua gol Atalanta, Denis, mengaku sangat senang dengan raihan tiga poin timnya. Namun, Denis mengingatkan kepada rekan satu tim untuk tidak terbuai kemenangan atas Internazionale.
"Kami harus tetap rendah hati. Malam ini kami menang melawan tim hebat, mungkin ini penampilan terbaik Atalanta. Namun, kami harus tetap berkembang karena tujuan utama tim adalah terus berada di kasta tertinggi liga Italia," kata Denis kepada Sky Sports.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar