Franck Ribery membantah kabar yang menyebut dirinya lebih mementingkan Bayern Muenchen ketimbang tim nasional Prancis. Ribery menyebut bahasa Jerman yang buruk menjadi penyebab munculnya kontroversi tersebut.
Kontroversi mengenai nasionalisme Franck Ribery muncul usai Bayern Muenchen menang 2-0 atas Eintracht Frankfurt, pada Sabtu (10/11). Ribery yang menjadi bintang kemenangan kemudian memberikan komentar yang cukup mengejutkan kepada para reporter.
"Saya telah berada di Bayern selama enam tahun. Saya selalu merasa nyaman di sini, saya sangat bahagia. Itu semua lebih penting bagi saya dibanding tim nasional Prancis," kata Ribery seperti dikutip dari ESPN Star.
Pernyataan Ribery tak pelak memunculkan rumor negatif di Prancis. Namun, Ribery segera meluruskan permasalahan seraya menyebut kontroversi muncul karena ia kurang fasih dalam berbahasa Jerman.
"Semua ini terjadi karena saya kurang fasih berbahasa Jerman. Akibatnya, apa yang keluar dari mulut saya terdengar kurang jelas sehingga diartikan berbeda oleh pers," kata Ribery.
"Saya tidak mengatakan bahwa saya lebih mementingkan Bayern daripada Prancis atau sebaliknya. Sangat tak masuk akal membandingkan keduanya," pungkas Ribery.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar