Persiapan tim nasional Indonesia jelang Piala AFF 2012 tak berjalan mulus. Selain pembentukan tim yang tak berjalan sempurna lantaran klub ISL menolak melepas pemain, sejumlah masalah nyatanya turut dan terus mengiringi perjalanan timnas. Tengok saja ulah Diego Michiels, pemain naturalisasi asal Belanda itu melakukan tindakan tak terpuji.
Tak hanya menyoal tindakan indisipliner, pemain yang memiliki tato di sekujur tubuhnya itu juga disangka menjadi salah satu pelaku dalam aksi penganiayaan yang menyebabkan adanya korban luka, Meff Paripurna. Saat ini, Diego, pemain yang dicalonkan menjadi pahlawan Indonesia di kancah sepak bola Asia Tenggara itu sendiri harus mendekam di tahanan. Akibatnya, Diego tak bisa mengikuti sesi latihan timnas lagi.
Ulah Diego ini menjadi pukulan telak sekaligus pelengkap bagi permasalahan timnas. Selain masalah tersebut, pendanaan timnas sendiri hingga kini belum jelas. Pemerintah lewat Kemenpora dilaporkan belum mengucurkan dana bagi timnas. Padahal jika melihat waktu, timnas harus berkiprah di Piala AFF 2012, kurang dari dua minggu lagi. Kondisi seperti itulah yang seakan membuat persiapan tim asuhan Nilmaizar sangat mengkhawatirkan.
Namun begitu, nada optimistis nyatanya tetap ditunjukkan PSSI. Di tengah kondisi yang dialami timnas, PSSI masih percaya semangat dan tekad yang ditunjukkan pemain yang ada, membuat peluang Indonesia tampil dan berbicara banyak di ajang dua tahunan yang diikuti negara-negara Asia Tenggara itu, cukup terbuka.
"Timnas sekarang, saya yakin, lebih banyak kelebihan daripada kekurangan. Mereka anak muda yang mengagumkan dalam membela Tanah Air. Tanpa pretensi apalagi kepentingan. Saya melihat dan merasakan kebanggaan mereka ketika mengenakan jersey desain baru. Dan kita merasakan getaran bangsa dan kemenangan ketika Bepe dan kawan-kawan tampil dengan elegan," kata Sekjen PSSI, Halim Mahfudz.
"Kelebihan ini membuat kita tak peduli lagi dengan beberapa kekurangan dalam persiapan. Kita tak peduli ketika masih ada kelompok yang menghambat anak muda lain bergabung membela merah putih. Kita tak peduli apakah kita punya cukup dana karena tekad dan semangat adalah nomor satu bagi kita, dana akan menyusul."
"Kita akan tulis surat mohon pamit dan doa restu serta dukungan ke Presiden hari ini. Kita juga akan tulis surat ke Menteri-Menteri lain dan DPR dan Kepolisian untuk informasi dan doa restu. Kita yakin seluruh elemen bangsa mendukung dan merestui timnas sah PSSI, kecuali yang tidak mendukung," sambung Halim.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar