Agen Antonio Candreva, Federico Pastorello, mengungkapkan alasan mengapa kliennya tidak dipermanenkan statusnya oleh Juventus pada akhir musim 2009/10. Candreva dipinjamkan ke Juventus sejak Januari 2010 dan Il Bianconeri memiliki opsi untuk memiliki setengah kepemilikan Candreva pada akhir musim 2009/10.
Namun, Juventus memilih untuk tidak menggunakan opsi itu dan membiarkan Antonio Candreva kembali ke klub asalnya, Udinese. Pada musim 2010/11, Candreva kembali dipinjamkan Udinese ke klub lain. Ketika itu Parma menjadi klub yang dibelanya. Pada musim 2011/12, Candreva lagi-lagi dipinjamkan Udinese ke klub lain, kali ini ia bermain di Cesena. Sejak Januari 2012, Candreva dipinjam Lazio dan masih membela klub asal Kota Roma itu pada musim 2012/13.
Federico Pastorello mengungkapkan alasan mengapa Juventus memilih untuk membiarkan kliennya itu kembali ke Udinese.
"Juventus? Dia tidak berada di tempat yang benar dan waktu yang tepat," kata Pastorello kepada Sky Sport Italia.
"Ketika itu di Juventus mengalami banyak perubahan pada akhir musim, baik pada skuadnya maupun tingkat admninistrasi."
"Dia tidak bermain terlalu buruk di Turin, tetapi Udinese mengingkan uang sebesar 8 juta euro untuk setengah kepemilikan atas dirinya. Uang sebesar itu merupakan jumlah yang cukup banyak. hal itu semakin sulit karena adanya serangkaian faktor lain yang membuat Candreva tidak dapat bertahan di Juventus."
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar