Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti sukses meraih gelar juara di Kejuaraan Bulu tangkis Dunia Junior 2012. Keberhasilan pasangan ganda campuran itu membuat mereka menerima bonus besar dari Perkumpulan Bulu tangkis (PB) Djarum.
Edi/Melati menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang meraih sukses besar pada kejuaraan yang berlangsung di Chiba, Jepang, 30 Oktober-3 November. Pada partai final, Sabtu (3/11), Edi/Melati mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Alfian Eko Prasetya/Shella Devi Aulia, 21-17-21-13.
Keberhasilan itu membuat Edi/Melati menertima bonus dari PB Djarum. “Klub Djarum sejak dulu hingga sekarang selalu konsisten dalam melakukan pembinaan demi mencetak juara-juara dunia baru. Klub Djarum juga akan terus memegang dan menjaga komitmen untuk memberikan penghargaan kepada para pemain yang berhasil mencetak prestasi membanggakan. Pemberian penghargaan ini merupakan bukti nyata akan perhatian dan komitmen PB Djarum untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia,” ucap Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olah raga Djarum Foundation, Kamis (15/11).
Komitmen dan perhatian PB Djarum diwujudkan dengan memberi penghargaan berupa bonus total senilai 90 juta rupiah kepada Edi/Melati. Penghargaan tersebut berupa deposito BCA sebesar Rp 60 juta, voucher belanja blibli.com Rp 20 juta, dan dua unit televisi LCD Polytron.
Yoppy menambahkan, bentuk perhatian tersebut merupakan wujud kepedulian PB Djarum terhadap para pemain. Atlet Djarum yang berprestasi patut diberikan apresiasi spesial. Diharapkan penghargaan ini akan memacu para pemain untuk lebih termotivasi dalam mengejar prestasi setinggi mungkin dan menjadi rangsangan bagi mereka untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik.
Keberhasilan Edi/Melati sekaligus mempertahankan tradisi pebulu tangkis Djarum dan Indonesia di kancah Kejuaraan Dunia Junior. Tahun lalu, pemain Djarum, Gloria Emmanuelle Widjaya yang berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya, juga mampu menjadi kampiun Juara Dunia Junior 2011 di Tao Yuan City, Taiwan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian penghargaan dari PB Djarum ini. Sebagai pemain, saya sebenarnya hanya konsentrasi penuh untuk bertanding sebaik mungkin demi mengukir prestasi besar, tanpa memikirkan soal bonus atau penghargaan lainnya. Meskipun begitu, pemberian penghargaan ini tentu makin memotivasi saya untuk terus mengukir prestasi setinggi mungkin di masa mendatang,” tandas Edi.
| Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar