Pelatih Juventus, Antonio Conte, telah merilis sebuah pernyataan setelah ia sangat terkejut saat membaca komentar striker Internazionale, Antonio Cassano, terhadapnya. Fantantonio menyebut bila Conte berbicara tentang moralitas tentang dirinya, maka itu menjadi kiamat dunia.
"Saya sangat terkejut membaca pernyataan dari Tuan Cassano. Menanggapi hal tersebut saya terpaksa untuk membuat beberapa poin klarifikasi," ujar Conte di situs resmi Juventus.
"Pertama saya tidak pernah menggunakan kata 'moralitas'. Meski faktanya disebutkan seperti itu. Saya telah menyatakan pendapat saya tentang hukuman karena tidak melaporkan kasus pengaturan pertandingan pada masa lalu."
"Ketika ditanya bagaimana saya memilih pemain untuk Juventus, saya katakan kami melihat kepada pemain tersebut. Di mana maksud saya yaitu bagaimana pemain tersebut mengartikan peran sepak bola secara profesional."
"Hal ini berarti upaya, komitmen, penghormatan terhadap aturan dan peran orang lain, serta peduli terhadap kebaikan tim," lanjut Conte.
"Saya pikir Tuan Cassano telah menunjukkan berkali-kali dalam kariernya baik di dalam dan di luar lapangan. Seperti ekspresinya terhadap Fabio Capello saat di Real Madrid atau gerakan menghina wasti Roberto Rosetti, dan insiden lainnya. Ia tidak memiliki karakteristik yang saya cari."
"Ia memberi tahu dengan anekdot lain dalam otobiografinya, seperti yang terdapat di halaman 109. Karena itu saya tidak perlu menambahkan apa-apa lagi. Ini menunjukkan bahwa ketika saya menggunakan istilah tertentu, saya dengan penuh mengevaluasi signifikansinya secara literal," kata Conte.
Perselisihan antara Antonio Cassano dan Antonio Conte terjadi setelah pelatih Juventus tersebut mengatakan bahwa Fantantonio adalah orang yang banyak bicara dan bukan pemain yang diinginkan tim I Bianconeri. Komentar Conte tersebut terlontar saat ada percakapan online antara sang allenatore dengan Juventini.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar