12, Sabtu (17/11), layaknya anak nakal yang mengambil bola dan tak mengembalikannya. Pengibaratan tersebut mengacu pada gaya bermain Los Balugrana yang tak memberikan kesempatan pada lawanya untuk menguasai bola.
Mantan pelatih Sevilla itu ingin timnya bermain seperti kala tumbang 0-4 dari Real Madrid (4/11), namun tentunya berharap dengan hasil akhir yang berbeda dari partai di Santiago Bernabeu tersebut.
"Kami harus memberikan kemampuan 120 persen. Jika kami memberi 100 persen dan Barcelona melakukan hal yang sama, kami akan kalah, tetapi jika mereka tidak berhasil memberikan kemampuan 100 persen, kami bisa menang," terang Jimenez.
"Barcelona bagaikan anak nakal yang mengambil bola dan tidak mengembalikannya. Menang di Camp Nou memang sulit, tapi Anda bisa. Kami harus turun ke lapangan dan menikmatinya. Jika kami bermain dengan rasa takut dan ragu, kami akan kalah karena Barcelona tak akan mengampuni kami," pungkas Jimenez.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar