Germain itu.
Pada 2001, atau ketika masih membela Malmo FF, Zlatan Ibrahimovic pernah mendapat tawaran dari Wenger untuk membela The Gunners. Namun, kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan dan si pemain akhirnya bergabung dengan Ajax Amsterdam.
"Saat itu dia masih berusia 16 tahun. Saya meminta dia untuk menjalani sedikit latihan bersama tim utama, tapi dia tidak mau," ucap Wenger menceritakan kronologis kegagalan Arsenal dalam merekrut Ibrahimovic, seperti dilansir Daily Mail.
"Apakah saya menyesal? Tidak. Saya akan terus melakukan hal serupa kecuali pencari bakat kami telah melihat kualitas si pemain dan berkata, 'dia benar-benar 100 persen hebat'. Saya percaya terhadap pencari bakat."
"Saya lebih menyukai gol secara tim dibanding gol yang diciptakan secara individu, tapi saya harus mengatakan bahwa gol Ibrahimovic luar biasa. Itu adalah kombinasi fantastis antara fleksibilitas, kekuatan, dan keterampilan," sambung sang manajer.
Berkat ditempa secara baik di Ajax, Ibrahimovic terus berkembang menjadi striker mematikan. Setelah mempersembahkan tiga titel juara Serie A untuk Internazionale, dua tahun kemudian ia membantu Barcelona meraih trofi Liga Champion.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar