Jumlah penonton yang menyaksikan laga antara Indonesia melawan Kamerun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/11), mengalami peningkatan. Menurut catatan panitia pelaksana, laga Indonesia melawan Kamerun dihadiri 12.897 penonton.
Jumlah penonton ini sendiri jauh lebih banyak dibanding saat Indonesia berhadapan dengan Timor Leste, Rabu (14/11). Saat itu, panitia pelaksana mencatat bahwa laga dihadiri oleh 3127 penonton. Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Hadiyandra, meningkatnya jumlah penonton tak lepas dari pelaksanaan pertandingan yang digelar pada hari libur.
"Sebelum pertandingan, kami sendiri sangat optimistis. Ini karena tim marketing sudah berkeja dengan baik. Ditambah lagi, pertandingan digelar pada akhir pekan," jelas Hadiyandra.
Peningkatan jumlah penonton ini sendiri nyatanya tak berdampak positif saja. Bagi pemain timnas, melonjaknya jumlah penonton juga berdampak negatif. Seperti yang diakui bek sekaligus kapten timnas di laga kontra Kamerun, Wahyu Wijiastanto, peningkatan jumlah penonton membuatnya dan rekan-rekan di lini belakang sempat canggung di dalam lapangan. Akibatnya, permainan menjadi buruk, terutama di babak pertama.
"Di babak pertama, teman-teman di lini belakang sempat nervous. Baru kali ini, laga dihadiri banyak penonton. Tapi, selanjutnya kami bisa mengatasinya dan kami akhirnya bisa redam serangan Kamerun."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar