Boas, tak ingin menyalahkan anak asuhnya, Emmanuel Adebayor, atas kekalahan yang didapat timnya dari Arsenal kala bertandang ke Emirates Stadium pada Sabtu (17/11). Pasalnya, kartu merah yang diperoleh Adebayor pada menit ke-18 dipercaya menjadi awal kehancuran Spurs.
Kekalahan 2-5 yang diderita Spurs dari sang tuan rumah sejatinya sangat mengecewakan. Apalagi skuad asuhan Villas-Boas sempat unggul lebih dulu melalui aksi Adebayor pada menit ke-10. Sayang, tekel keras yang dilakukan penyerang asal Togo ini terhadap gelandang serang The Gunners, Santi Cazorla, sontak membuat status kepahlawanannya lepas.
Akan tetapi, sang manajer tak ingin menyalahkan Adebayor atas kekalahan dalam laga bertajuk derby London Utara ini. Bahkan Andre Villas-Boas tak segan untuk memuji penampilan anak asuhnya.
"Tidak. Pertama, saya sangat, sangat bangga pada para pemain. Saya pikir, kami terlalu lama bermain dengan 10 pemain dalam laga ini. Pengusiran ini biasa terjadi di sepak bola. Saya pikir wasit membuat keputusan yang tepat, tapi hari ini saya sangat bangga pada tim ini," kata Andre Villas-Boas pada Skysports.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar