Keputusan pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, memilih memasukan striker muda, Mbaye Niang ketimbang Alexandre Pato di pertandingan melawan Napoli, Minggu (18/11) dini hari WIB, menuai kritik. Namun, pelatih 45 tahun itu punya jawaban atas keputusannya itu.
“Mengapa saya lebih memilih menurunkan Niang ketimbang Pato? Saya pikir, kami punya peluang untuk menang dan saya merasa Niang lebih bisa masuk ke permainan di akhir laga, ketimbang Pato,” jawab Allegri,
Pada babak pertama Milan tertinggal 0-2. Tetapi, Stephan El Shaarawy berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat dua golnya, yaitu pada menit 44 dan 82.
Pada sisa-sisa menit terakhir I Rossoneri berpeluang menambah angka. Akan tetap, Allegri justru memasukkan Mbaye Niang di menit ke-85, menggantikan Bojan Krkic. Padahal, masih ada Alexandre Pato di bench, yang dinilai akan lebih banyak memberikan kontribusi dibanding Niang. Hasilnya skor tak berubah 2-2 untuk kedua tim.
Keputusan lain yang tak kalah mengejutkan adalah ketika Allegri menarik Riccardo Montolivo dan Kevin Prince Boateng, yang bermain cukup baik pada laga tersebut. Namun, lagi-lagi Allegri punya alasan tersendiri.
“Saya menarik Montolivo karena dia kelelahan dan saya butuh kaki yang segar yang mampu lebih aktif bergerak di area lawan. Kevin Prince Boateng juga bermain baik, namun butuh istirahat." Dilansir Football Italia.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar