2 Paris Saint-Germain dari sembilan pemain Rennes, Sabtu (17/11), di markas sendiri, Parc Des Princes, menyadarkan Carlo Ancelotti. Menurut Don Carletto, PSG hanya sekumpulan pemain yang ada di dalam satu klub. PSG belum menjadi sebuah tim yang solid.
Bermain tanpa Zlatan Ibrahimovic yang terkena akumulasi kartu merah, PSG seret kemenangan. Kekalahan dari Rennes merupakan yang kedua di kandang secara beruntun. Padahal sejak menit 51', Rennes bermain dengan sembilan pemain!
Klub milik saudagar kaya asal Qatar itu belum pernah menang lagi dalam tiga laga terakhir Ligue 1. Saat melawan Rennes, PSG memiliki banyak peluang, namun para pemain PSG terlalu egois di depan gawang.
Jeremy Menez cs. lebih memilih menembak langsung ke gawang alih-alih mengoper rekan yang berada di posisi lebih menguntungkan. Hal itu tentu menjadi perhatian khusus Ancelotti.
"Saya di sini untuk membangun sebuah tim dan kami belum menjadi sebuah tim saat ini. Kalah dua kali di kandang secara beruntun sungguh tak dapat diterima," tegas Ancelotti.
"Ini adalah kekecewaan besar. Kami bukan tim yang solid, kami tidak memiliki sikap yang baik. Kami memiliki masalah psikologis. Beberapa hal akan berubah," lanjut mantan pelatih AC Milan ini lagi.
Dalam tiga laga terakhir di liga domestik, PSG hanya mengantungi sebiji poin. Mamadou Sakho dkk. takluk dari Saint-Etienne 1-2, imbang 1-1 dengan Montpellier, dan kembali takluk 1-2 dari Rennes.
Posisi klub ibu kota Prancis di pucuk klasemen kini terancam tergeser oleh Olympique Marseille yang mempunyai poin sama, 23. Pasukan Elie Baup baru akan bertanding kontra Bordeaux, Senin (19/11) dini hari WIB.
Gawatnya, tak hanya OM yang bisa menggeser PSG, tapi Lyon juga berpeluang. Lyon hanya berselisih satu angka dari PSG dan baru akan mentas menghadapi Reims, Minggu (18/11), pukul 20.00 WIB.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar