Mantan pelatih tim nasional Prancis, Raymond Domenech, menyebut Nicolas Anelka merupakan biang kegagalan Les Bleus di Piala Dunia 2010. Pria berusia 60 tahun itu juga mengkritik perilaku buruk Franck Ribery dan Samir Nasri.
Raymond Domenech dan Nicolas Anelka dikabarkan berseteru saat jeda babak pertama ketika melawan Meksiko di fase Grup. Merasa dilecehkan di depan anak buahnya, Domenech kemudian langsung memulangkan mantan pemain Chelsea itu dari Afrika Selatan.
"Ia mengucapkan kata-kata yang tidak pantas kepada saya. Kejadian itu membunuh kekompakan skuad sehingga kami tersingkir di fase Grup," tulis Domenech di dalam bukunya, Tout Seul.
Domenech juga menuduh Franck Ribery dan Samir Nasri sebagai pemain dengan perilaku terburuk di dalam skuad Prancis. Saking kesalnya, Ia bahkan mengaku bersedia menggantung Ribery jika diperlukan!
"Ribery merusak skuad Prancis dengan gaya bak seorang diva. Saya akan dengan senang hati menggantungnya di langit-langit! Beberapa pemain dari skuad Euro 2008 memang telah memperingatkan saya mengenai perilaku Ribery. Sedangkan Nasri merupakan tipe pemain yang berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu," pungkas Domenech.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar