Germain hanya memperoleh satu poin dari tiga laga terakhir di Ligue 1 2012/13, tapi dengan Zlatan Ibrahimovic yang kembali dari hukuman serta Ezequiel Lavezzi, klub ibu kota Prancis itu bisa mengapungkan harapan kembali memetik kemenangan kala bersua Troyes, Sabtu (24/11).
Ibrahimovic mendapat kartu merah saat PSG keok 1-2 dari Saint-Etienne di pekan ke-11 dan dalam dua laga selanjutnya tanpa kehadiran sang andalan, Les Parisiens ditahan imbang Montpellier (1-1) dan kalah (1-2) dari Rennes di Parc des Princes.
Bertolak belakang ketika ada Ibrakadabra. Dalam dua matchday terkini di Liga Champion, klub milik taipan Qatar ini bisa meraup poin penuh (4-0 vs Dinamo Zagreb, 2-0 vs Dynamo Kyiv). Dari Enam gol di dua laga LC tersebut, Ibra menyumbang lima assist! Tanpa pemain internasional Swedia itu, PSG terengah-engah di liga domestik.
"Tanpa Ibrahimovic, itu pasti berbeda," ujar Direktur Olah Raga PSG, Leonardo seolah membenarkan hipotesis Ibradependensia.
Badai pasti berlalu, ungkapan yang tepat menggambarkan kondisi PSG saat ini. Periode badai telah dilewati, absennya Ibra dan Lavezzi sudah lewat dan kembali hadirnya dua pemain kunci itu bagaikan mentari yang membelah awan gelap.
Carlo Ancelotti jelas bahagia, perjuangan Lavezzi lepas dari belitan cedera yang membuat dia absen lama berbuah manis. Mantan pemain Napoli tersebut langsung memberikan penegasan jika kondisinya telah pulih dengan sepasang gol ke gawang Kyiv.
"Untuk pertama kalinya sejak dia bergabung dengan PSG, ia mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ia bermain di partai besar dan memborong gol. Sayangnya ia terlambat dalam persiapan karena cedera di awal musim, tapi saya melihat dia punya masa depan yang lebih baik," seru Carletto.
PSG kini berada di urutan ketiga di liga domestik dengan koleksi 23 poin dari 13 laga, berselisih dua angka dari pimpinan klasemen sementara, Olympique Lyon. Dengan investasi sebesar 200 juta euro yang digelontorkan Qatar Sports Investment (QSI) tahun lalu, posisi ketiga saat ini bisa dibilang sebuah aib.
"Ancelotti mengatakan klub dalam kondisi kritis. Masalah kami adalah kurangnya konsentrasi saat bermain," lanjut Leonardo.
Senada dengan Leonardo, Ibra juga tak terlalu mengkhawatirkan hasil buruk yang diperoleh klub akhir-akhir ini.
"Pelatih berbicara tentang krisis? Saya tidak tahu. Anda tahu, klub ini berkembang setiap hari menjadi klub penting dan normal jika kami terus berada dalam tekanan," simpul Ibra.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar