Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, sempat membandingkan performa pemain mudanya, Joe Allen, dengan bintang lapangan tengah Barcelona, Xavi Hernandes. Namun, pemain berusia 22 tahun itu tidak terlena dengan pujian sang bos.
Joe Allen menanggapi perbandingan yang dilakukan sang pelatih terhadap dirinya dan Xavi. Menurut pemain berusia 22 tahun itu bukanlah hal yang mustahil untuk menyamai level permainan Xavi di masa mendatang.
Namun, tak ingin terlena dengan pujian tersebut, Allen memilih untuk fokus pada pertandingan kontra mantan klubnya terdahulu, Swansea City, pada Minggu (25/11). Sebelum menikuti jejak Rodgers merapat ke Anfield musim panas lalu, dia telah mencatatkan 130 penampilan untuk Swansea.
"Saya tahu harus bekerja keras pada semua aspek permainan saya, terutama catatan saya mencetak gol. Hal itu guna mencapai level teratas. Saya seorang yang ambisius untuk terus bekerja dan berkembang, mengapa tidak mungkin saya menjadi sebaik Xavi?" katanya kepada The Mirror.
Harga beli Allen yang cukup tinggi, sebesar 13 juta pound atau sekitar 200 miliar rupiah sempat mendatangkan berbagai kritik. Namun, pemain asal Wales ini tidak menghiraukannya dan tetap bertekad memberikan yang terbaik untuk The Reds.
"Saya tidak melihat pendapat tentang saya sebagai kritik. Sebaliknya saya menganggap memberi pendapat yang datang dari orang-orang hebat. Saya akan belajar dari hal ini. Harga tinggi menjadi tantangan tersendiri, tetapi saya siap untuk itu dan untuk membuktikan kualitas," kata Allen.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar