Mantan Direktur Juventus, Luciano Moggi, memulai kontroversi sebelum pertandingan antara AC Milan melawan Juventus, Senin (26/11) dini hari WIB, di San Siro. Moggi menilai penunjukkan Nicola Rizzoli sebagai wasit pada laga itu dapat merugikan Juventus.
Wasit Nicola Rizzoli mungkin sudah cukup akrab terdengar ketika terjadi kontroversi pada pertandingan yang melibatkan Juventus. Hal itu tidak mengherankan karena sang wasit selalu memberi keputusan kontroversial yang menguntungkan Juventus pada setiap laga yang dipimpinnya. Pada musim 2012/13, tercatat sudah tiga kali Rizzoli memimpin laga yang melibatkan Juventus. Ketiga laga itu adalah pertandingan Piala Super Italia antara Napoli-Juventus, Serie A antara Catania-Juventus, dan terakhir kala Juventus menjamu Internazionale di liga.
Rizzoli ternyata mendapat kepercayaan dari FIGC untuk memimpin laga bigmatch pada pekan ke-14, yang mempertemukan AC Milan dan Juventus. Luciano Moggi pun menaruh perhatian khusus terhadap penunjukkan Rizzoli sebagai wasit pada pertandingan itu.
"Rizolli, yang kadang bertugas sebagai hakim garis gawang, pernah menyebabkan segala macam kesulitan dan selalu mendukung Juventus. Kita dapat melihatnya pada pertandingan Piala Super Italia antara Juventus-Napoli, selanjutnya Catania-Inter, dan terakhir pada laga Juve-Inter," kata Moggi kepada Football Italia.
"Pada laga nanti, Rizzoli akan memasuki lapangan dengan membawa aura pendukung JUventus. Hal itu dapat mendorongnya untuk membuat keputusan yang berlawanan dengan keputusan sebelumnya, yang keluar dari ketidakpastian yang dialaminya."
"Beberapa pihak menyebutkan bahwa penunjukkan Rizzoli memiliki tujuan untuk merugikan Juventus. Saya tidak ingin memercayai hal itu, tetapi kita harus bertanya kepda diri sendiri tentang bagaimana olah raga ini bekerja. Hal itu diperlukan agar kita memahami mengapa pada setiap minggu, ada beberapa kontroversi yang harus diselesaikan."
Nicola Rizzoli telah memimpin pertandingan antara Juventus dan AC Milan sebanyak empat kali dan semuanya dimainkan di Turin. Juventus meraih dua kemenangan, satu kekalahan, dan sisanya berakhir imbang.
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar