Tra Arena, Bandung, Selasa (27/11), CLS menang tipis 75-72.
Sama seperti dua laga sebelumnya, kemenangan CLS kali ini juga diraih lewat perjuangan keras. CLS harus melakoni babak perpanjangan waktu untuk memastikan kemenangan atas Hangtuah.
”Pertandingan yang sangat melelahkan bagi kami. Walaupun menang, permainan kami sangat buruk, jauh dari kemampuan terbaik para pemain,” kata Eduard Santos Vergeire, pelatih CLS Knights, usai pertandingan.
Pujian pantas diberikan kepada Hangtuah Sumsel IM. Walau harus kembali menelan kekalahan, perlawanan spartan yang ditunjukkan tim polesan Apriyadi sangat menghibur.
”Luar biasa permainan anak-anak. Kita ketahui kualitas individu pemain CLS jauh di atas kita. Namun, anak-anak dapat mengimbanginya dengan baik sampai menit terakhir over time. Terlepas dari hasil akhir, saya bangga kepada anak-anak karena memberikan hiburan bagi para penonton,” ucap Apriyadi.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar