Tra Arena, Bandung, Rabu (28/11), Rajawali harus mengakui keunggulan Sritex Dragons Pertamina Solo, 41-63.
Sejak awal pertandingan, Sritex Dragons bermain lamban. Tapi saat laga tersisa dua kuarter akhir, Sritex langsung tampil cepat untuk mencetak banyak poin.
Permainan cepat Sritex membuat Rajawali kelebakan. Hasinya pemain Sritex dengan mudah mencetak poin sedangkan Rajawali hanya lebih banyak membangun defense.
Hampir semua pemain Sritex Dragons aktif bergerak ketika menyerang. Situasi ini kerap membuat Rajawali terlihat bertahan tanpa koordinasi.
Selain tidak mampu mengimbangi kecepatan Sritex Dragons, para pemain Rajawali juga belum menunjukan kerja sama tim yang baik. Tim Bandung ini melakukan 41 kali turnover yang terkonversi hingga 27 poin oleh Sritex Dragons.
”Kami belum bisa tampil dengan kekuatan penuh karena beberapa pemain senior terpaksa absen. Sedangkan pemain baru kami banyak yang demam panggung,” ujar Arifin, pelatih Rajawali Bandung.
Catryn Clorissa mencetak angka terbanyak bagi Sritex Dragons dengan 15 poin, disusul oleh Marjorice dengan 12 poin. Sementara pada kubu Rajawali, Atty Juliani terbanyak dengan delapan poin.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar