Wesley Sneijder akhirnya memberikan pernytaan terkait masa depannya di Internazionale. Ia menegaskan tidak akan menandatangani perpanjangan kontrak dengan pengurangan gaji bersama La Beneamata.
Inter menginginkan Sneijder agar mau menerima pemotongan gaji dari 6 juta euro menjadi 4 juta euro atau sekitar 49 miliar rupiah. Ia diproyeksi mendapat perpanjangan kontrak sampai 2016.
Sneijder dan agennya sudah bertemu para petinggi klub pada Senin (3/11) untuk membahas situasi yang terjadi terhadap pemain berusia 28 tahun ini. Akan tetapi, Sneijder menjelaskan bahwa ia tidak akan menandatangani klausul kontrak baru yang ditawarkan.
"Pada saat ini saya tidak punya alasan untuk menyetujui kontrak itu. Bagaimana saya bisa menerima kontrak baru di bawah kondisi saya bahkan tidak diberi kesempatan bermain?" ujar Sneijder seperti dilansir Football Italia.
"Keputusan saya adalah untuk tidak menandatangani kesepakatan dengan Inter."
Keputusan pemain tim nasional Belanda ini menjadi pukulan telak bagi klub dan Presiden Massimo Moratti yang sebelumnya berharap akan ada jalan keluar bagi permasalahan ini.
"Saya yakin bahwa dengan akal sehat akan ada jalan keluar, sekarang terserah Sneijder," ujar Moratti kepada SkySports Italia.
Mantan pemain Real Madrid ini sudah tidak bermain sejak ia diminta untuk menerima pemotongan gaji, tetapi Moratti menegaskan bahwa ia belum terdepak dari tim.
"Ia salah satu pemain kami dan ia akan bermain atau setidaknya pemain yang siap bagi pelatih dan saya. Akan tetapi ia akan bermain ketika ia sudah siap dan bukan karena ia terkenal sebagai seorang Sneijder," tutup Moratti.
| Editor | : | Krisna Octavianus |
Komentar