Hulk yang baru saja datang dari FC Porto awal musim ini memberikan sinyal akan hengkang dari Zenit St Petersburg pada Januari. Hal tersebut berkaitan dengan hubungan yang tidak baik dengan sang pelatih, Luciano Spalletti.
Hulk mengaku ingin hengkang dari jawara Rusia di awal 2013. Hal tersebut diungkapkan setelah Zenit mampu mengandaskan AC Milan dengan skor tipis 1-0. Hulk tiba di Zenit awal musim ini dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro atau sekitar 503 miliar rupaih.
Namun, dengan harga fantastis tersebut, pemain asal Brasil baru menciptakan empat gol di semua kompetisi. Sang pelatih pun mengganti Hulk di laga kontra AC Milan, keputusan tersebut membuat keinginan Hulk untuk pergi makin besar.
"Saya merasa baik di Zenit begitu pula keluarga dan anak saya. Namun, jika hubungan dengan Luciano Spalletti tidak kunjung membaik, maka saya bisa saja pergi pada Januari. Sejauh ini saya belum tahu apakah Italia akan menjadi tujuan berikutnya, apa pun bisa terjadi," kata Hulk usai pertandingan di San Siro.
Mengenai komentar sang pemain, Spalletti pun menanggappi apa yang dirasakan Hulk. Dia bersikukuh untuk menjalankan skema permainan yang diinginkannya, termasuk harus mengganti seorang pemain.
"Hulk telah mengatakan apa yang ingin dia katakan. Saya tidak pernah memiliki keraguan untuk menggantikannya di lapangan jika memang dibutuhkan," kata Spalletti.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar