Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wesley Sneijder Curhat di Twitter

By Windu Puspa Ningtyas - Jumat, 7 Desember 2012 | 14:43 WIB
Wesley Sneijder
VI-Images/Getty Images
Wesley Sneijder

an oleh pihak Internazionalae. Dia nekat berkicau dan mengabarkan pada para fans bahwa dia tidak dipanggil untuk laga melawan Neftchi Baku di Liga Europa, Jumat (07/12/2012) dini hari.

Sneijder dilarang mem-posting apa pun via Twitter setelah melanggar aturan komunikasi klub bulan lalu. Namun, dia menabrak larangan itu. Sepertinya, sang gelandang melakukan hal itu sebagai bentuk protes dengan perlakuan tak adil yang diterimanya selama ini. Belum jelas apakah tindakan nekat sang gelandang itu akan berujung pada sanksi berupa denda, atau tidak.

"Bagi mereka yang bertanya apakah saya akan bermain besok (dini hari kemarin, Red), tidak, saya tidak dibawa!!!" tulis Sneijder di @sneijder101010.

Sebelumnya, Internazionale dituduh melakukan pemerasan karena terus mencadangkan Sneijder meski dia tak lagi mengalami cedera. Inter beralasan aksi 'pembekuan' Sneijder dilakukan lantaran pemain Belanda berusia 28 tahun itu menolak menandatangani kontrak baru dengan klausul penurunan gaji.

Inter sendiri telah menyodorkan kesepakatan baru dengan pemotongan gaji Sneijder yang saat ini mencapai 6 juta euro per tahun. Kesepakatan baru tersebut merupakan perpanjangan kontrak satu tahun, yang akan membuat mantan pemain Real Madrid itu bertahan sampai musim 2015/2016 di Giuseppe Meazza.

Untuk membahas persoalan tersebut, Sneijder bersama agennya sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Inter. Namun sejauh ini, tidak ada kesepakatan tercapai antara mereka. Terkait dengan kontrak baru bagi Sneijder, Presiden Inter Milan Massimo Morrati bersikeras jika pihaknya, tak melakukan pemaksaan.

"Sepengetahuan saya rapor kami tidak kaku. Tidak ada perbedaan yang kontras dalam pembicaraan antara kedua belah pihak [Inter dengan Sneijder] karena keduanya berusaha untuk menemukan solusi yang sama-sama menguntungkan. Kami tidak ingin memaksakan sesuatu terhadap siapapun. Hal itu memang situasi yang bisa diselesaikan melalui akal sehat," tambahnya.

Laporan: Tribunnews/Deny Budiman




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X