Entrenador Malaga, Manuel Pellegrini, mengaku tak menyesal pernah membesut Real Madrid meski hanya bertahan selama satu musim. Bersama Malaga, pelatih asal Cili itu kini berharap mampu menyaingi Los Blancos, baik di La Liga maupun Liga Champion.
Manuel Pellegrini dipinang Real Madrid pada musim 2009/10 karena dianggap sukses bersama Villarreal. Namun, meski berhasil mengantar Los Merengues membukukan rekor klub dengan meraih 96 poin, Pellegrini tetap dipecat pada akhir musim dan digantikan oleh Jose Mourinho.
"Saya tidak pernah menyesali masa-masa dan bagaimana saya meninggalkan Real Madrid. Saya selalu berterima kasih kepada Real Madrid yang telah memberikan pengalaman berharga. Apalagi saat itu Kami berhasil menorehkan musim terbaik sepanjang sejarah klub," kata Pellegrini kepada Cope Radio.
Pellegrini kini kembali bangkit bersama Malaga meski klub asal Andalusia tersebut sedang dihantam krisis finansial. Pelatih berusia 59 tahun itu bahkan berhasil mengantar Malaga duduk di posisi kelima klasemen sementara La Liga dan lolos ke babak 16 Liga Champion di musim debutnya.
"Sejak musim lalu, kami membuktikan diri mampu bersaing dengan siapapun dan saya berharap tren positif ini terus berlanjut. Kami ingin kembali finis di empat besar La Liga dan melangkah jauh di Liga Champion," pungkas Pellegrini.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar