Pasca mundurnya Andi Mallarangeng dari jabatan Menteri Negera Pemuda dan Olah raga membuat peran Menpora kini sementara diambil alih oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. Sejumlah masalah olah raga dalam negeri harus segera ditangani Agung.
Masalah utama yang bakal menjadi prioristas Agung Laksono adalah kekisruhan sepak bola nasional. Selaku pengganti sementara Menpora, Agung akan menjadi penengah bagi kedua kubu yang bertikai, yakni PSSI dan KPSI.
Indonesia akan dijatuhi hukuman oleh FIFA jika tidak menggelar kongres untuk menyelesaikan sepak bola nasional hingga tanggal 10 Desember. Jika PSSI dan KPSI tidak melaksanakan kongres masa otomatis hukuman FIFA akan dijatuhkan kepada bangsa ini.
"Ya, kita harus mengikuti aturan. Apa yang telah ditetapkan FIFA harus kita patuhi. Masa untuk dijatuhi hukuman oleh FIFA akan terjadi pada 10 Desember. Jika tidak kongres maka kita harus menanggung risiko itu," kata Agung Laksono saat menghadiri Rembuk Olah Raga Nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/12).
"Apabila sepak bola kita dihukum FIFA itu merupakan imbas dari sekelompok orang yang hanya mementingkan diri sendiri," tambah Agung.
Menurut Agung, kerugian besar akan diterima bangsa ini jika sanksi FIFA dijatuhi. "Yang akan sangat rugi yakni mereka yang berkerja di sepak bola seperti para pemain sepak bola," ucap Agung.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar