Terlalu prematur memprediksi klub mana yang bakal menjuarai Premier League 2012/13 bila hanya berdasarkan hasil laga antara Manchester City kontra Manchester United yang mentas di Etihad Stadium pada Minggu (9/12). Meski demikian, output Derby of Manchester nyatanya berperan besar kala Manchester Biru menjuarai musim 2011/12.
Tak dapat dipungkiri, titel juara Premier League yang diperoleh The Citizens sejatinya berasal dari dua kemenangan atas Manchester Merah di sepanjang musim. Mengingat kedua tim meraih poin setara pada klasemen akhir.
Wajar bila klub yang dijuluki The Noisy Neighbours oleh manajer Red Devils, Sir Alex Ferguson, ini berniat mengulangi kesuksesan musim lalu, yaitu ketika menghancurkan Setan Merah 6-1 pada Oktober 2011 dan 1-0 (Mei 2012).
Kekalahan 1-6 pada akhir Oktober 2011 mungkin menjadi laga yang tak mungkin dilupakan kubu Manchester United. Maklum, kiper David De Gea kudu rela gawangnya dua kali dibobol Mario Balotelli dan Edin Dzeko, serta masing-masing sebiji gol oleh Sergio Aguero dan David Silva.
Berikut cuplikan Derby of Manchester yang mentas di Old Trafford pada 23 Oktober 2011.
<object width="425" height="350" data="http://www.youtube.com/v/J_DfmnDcxi0" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
| Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar