Para peserta Kongres Luar Biasa PSSI terpaksa berkerumun di lobi hotel di Palangkaraya karena tempat acara dijaga polisi setelah kepolisian secara mendadak memutuskan mencabut izin KLB, Senin (10/9).
Tribunkalteng.com (TRIBUNnews.com Network) melaporkan, tidak adanya izin serta belum adanya rekomendasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ad Interim, Agung Laksono, terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, tak menyurutkan niat para peserta.
Mereka bahkan memastikan tetap akan menggelar kongres tersebut. "Kita tetap akan gelar KLB walau tidak di sini," ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.
Semula KLB dijadwalkan digelar Senin (10/12) di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng. Namun mendadak kegiatan dipindah ke Ballroom Hotel Aquarius Jalan Diponegoro Palangkaraya.
Sampai berita ini dibuat, para peserta KLB yang sejauh ini hadir dari 26 pengprov memadati lobi hotel. Itu disebabkan ruang ballroom tidak dibuka karena dijaga sejumlah aparat kepolisian.
"Kongres tidak mesti di gedung. Di jalanan juga bisa," seru peserta kongres.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar