Musim baru liga basket pelajar SMA, Development Basketball League (DBL) 2013 segera bergulir awal tahun mendatang. Menjelang kompetisi itu, pihak penyelenggara akan mengeluarkan sejumlah regulasi baru yang akan diterapkan pada DBL 2013. Salah satu regulasi baru tersebut berkaitan dengan status pemain.
Sekolah yang akan berpartisipasi pada DBL 2013 tidak lagi diperkenankan menggunakan pemain yang menurut regulasi baru didefinisikan berstatus ’profesional’. Misalnya, seorang pemain dianggap berstatus profesional jika menerima segala bentuk pembayaran, baik berupa uang saku atau beasiswa basket, fasilitas tempat tinggal, transportasi dalam bentuk apapun yang berasal dari pihak sekolah tempat dia bermain seperti dari klub basket.
Pemain yang berlaga di DBL 2013 tetap diperbolehkan menerima beasiswa, asalkan berdasarkan prestasi akademik yang dicapainya.
Diterapkannya regulasi tersebut diharapkan mampu memperkuat konsep student athlete yang telah dicanangkan sejak bergulirnya DBL pada tahun 2004. Konsep tersebut menekankan keseimbangan antara kemampuan di bidang olahraga basket dengan prestasi di bidang akademik.
”Dalam beberapa tahun terakhir, ada kecenderungan beberapa sekolah yang memperlakukan para student athlete tersebut layaknya pemain profesional. Cara tersebut mereka lakukan untuk mengejar prestasi secara instan. Setelah kami evaluasi, maka kami bertekad memantapkan lagi semangat student athlete yang telah kita bangun melalui liga ini,” ucap Azrul Ananda, Komisaris DBL Indonesia.
Sejumlah perubahan lain pada regulasi DBL 2013 adalah terkait dengan sistem permainan. Setiap tim wajib memainkan seluruh pemainnya pada setiap pertandingan. Tim dibagi menjadi dua kelompok, dengan rincian kelompok pertama wajib bermain pada kuarter pertama, dan kelompok kedua wajib bermain pada kuarter kedua. Pergantian pemain hanya boleh dilakukan pada anggota masing-masing kelompok tersebut. Kelompok yang sudah bermain pada kuarter pertama, dilarang bermain pada kuarter kedua, dan sebaliknya. Menginjak kuarter ketiga dan keempat, tim tersebut bebas menampilkan pemain yang dikehendaki.
Aturan tersebut diberlakukan untuk memberikan kesempatan bermain untuk seluruh pemain, serta membuat persaingan pada DBL 2013 menjadi lebih kompetitif.
Menurut rencana, DBL 2013 akan dimulai pertengahan Januari mendatang. Jumlah kota dan lain-lain akan diumumkan dalam waktu dekat.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar