Mantan gelandang AC Milan, Gennaro Gattuso, yang kini bermain di klub Swiss, Sion, mengakui kesalahannya ketika mengungkapkan kritikannya kepada I Rossoneri soal kedisiplinan.
Gennaro Gattuso pernah mengungkapkan bahwa salah satu alasannya meninggalkan AC Milan yaitu karena para pemain I Rossoneri tidak lagi menghormati peraturan. Gattuso yang sudah bermain selama 13 tahun di Milan, lalu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
"Saya berbicara dari hati, tetapi saya salah. Anda tidak dapat mengkritik hanya karena melihat dinamika yang tidak menanggapi kode etik sendiri. (Carlo) Ancelotti benar ketika mengatakan kepada saya, 'Kamu akan melihat Rino, para pemain tidak semuanya sama. Tidak ada kuda yang berjalan sama dengan yang lainnya," ujar Gattuso di Guerin Sportivo.
Gattuso juga menyebut kalau ia tidak menyukai penampilan fisik Stephan El Shaarawy. Pemain berusia 34 tahun tersebut tetapi juga mengakui bahwa El Shaarawy menjadi fenomena di Serie A.
"Sekarang saya mengerti. Kesalahannya adalah mengharapkan generasi setelah saya memiliki hal yang sama. Saya tidak menyukai potongan rambut Stephan El Shaarawy, begitu juga alisnya."
"Mungkin sekarang mereka merindukan kritikan saya. Akan tetapi saya ulangi, saya yang salah. Ia memang terbukti menjadi sebuah fenomena," kata Gattuso.
Gattuso dan El Shaarawy bermain dalam beberapa kali kesempatan di Serie A. Saat itu El Shaarawy lebih sering duduk di bangku cadangan dan hanya enam kali masuk di starting XI Milan.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar