Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC), Damiano Tommasi, percaya perseteruan antara Internazionale dengan Wesley Sneijder terjadi karena salah paham. Tommasi tidak dapat berpihak dan menentukan siapa yang patut disalahkan.
Ketegangan yang terjadi usai Wesley Sneijder menolak untuk menandatangani kontrak baru bersama Internazionale. Sneijder akan mengalami pemotongan gaji dalam kontrak berdurasi empat tahun yaitu dari 6 juta euro menjadi 4 juta euro atau sekitar 49 miliar rupiah.
"Saya melihatnya masalah kontrak sudah teratasi. Pelatih dan pemain telah berbicara," ujar Damiano Tommasi saat konferensi pers seperti dilansir Football Italia.
"Meski beberapa pernyataan yang dirilis klub telah menciptakan kesalahpahaman. Tidak bisa menyalahkan sepenuhnya klub atau pemain."
"Saya menolak untuk percaya bahwa masing-masing pihak ingin menyakiti satu sama lain," lanjut mantan pemain AS Roma ini.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar